Jalur pendakian Merapi via Sapuangin Klaten dibuka kembali pada Mei 2017 setelah ditutup pasca erupsi Merapi 2010. Erupsi gunung Merapi pada 2010 telah menutup jalur pendakian serta membuat perubahan besar pada beberapa sisi gunung. Selain terbentuknya jalur kawah ke kaki gunung, aliran lahar dingin yang beberapa kali mengalir mengakibatkan kontur geografis berubah.
Gunung Merapi via New Selo adalah jalur pendakian paling populer dan resmi bagi pendakian gunung Merapi. Karena New Selo merupakan jalur utama dan satu-satunya, maka sering kali terjadi lonjakkan pengunjung khususnya di akhir pekan. Untuk itu pihak pengelola dari TNGM memutuskan untuk membuka kembali jalur pendakian lain yang sempat ditutup sejak lama, yakni jalur pendakian Sapuangin.
Basecamp Sapuangin terletak di Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, kabupaten Klaten. Jalur ini sebenarnya dilewati juga oleh beberapa pendaki sejak 2016, namun hanya sebagian kecil saja karena jalur ini sangat ekstrim dan trek tertutup. Beberapa kegiatan seperti kegiatan camping dan pengukuhan juga sering dilakukan di kaki gunung Merapi di Sapuangin tersebut. Namun, untuk pendakian sampai atas masih ditutup. Hingga pada tanggal 12 Mei 2017 jalur pendakian Sapuangin diresmikan dan dibuka untuk para pendaki.
Lokasi Basecamp Sapuangin cukup mudah ditemukan. Patokan utama adalah Kabupaten Klaten. Dari arah barat maupun timur tujulah arah Klaten. Gunakan GPS pada gadget kamu tentukan lokasi tujuan pada “Basecamp Merapi Sapuangin”
Lokasi basecamp berada di perempatan jalan dan sudah direnovasi. Di basecamp disediakan beberapa fasilitas memadai seperti: WC, tempat istirahat lesehan, warung kopi/minuman, parkir luas muat untuk beberapa mobil.
TARIF
Retribusi TNGM : Rp 11.000/orang
Parkir motor inap: Rp 5000
Parkir motor tidak inap: Rp 2000
Kopi panas: Rp 3500
Gorengan: Rp 500
Jalur pendakain Sapuangin sangat ekstrim dan terbatas untuk spot mendirikan tenda, maka tiap hari/pendakian dibatasi hanya 20-30 orang saja. Panjang jalur adalah 3x medan pendakian via New Selo. Jalur awal berupa hutan landai dan beberapa trek naik 90 derajat. Selanjutnya adalah trek dengan kanan-kiri jurang dengan kedalaman 200-500 meter dipenuhi dengan semak-semak setinggi 1 meter. Sebelah kiri jalur adalah “Kali Woro” yang merupakan salah satu tampat aliran lahar dan jurang. Panjang jalur total dari basecamp hingga Pasar Bubrah adalah 5,4 km. Tiap 100 m kita akan menemui patok atau penanda yang dibuat dari pipa, totalnya ada 54 (berarti 5400 meter).
Perjalanan dari basecamp menuju Pos 1 cukup jauh, yakni menempuh jarak sekitar 1597 meter dan menghabiskan waktu 2-3 jam.
Jalur hutan dengan vegetasi semak lebat dan pepohonan dengan kanan-kiri jurang akan kita lewati saat menuju Pos 1.
Dari Pos 1 menuju Pos 2 jaraknya lebih pendek yakni 768 meter, namun trek yang akan dilewati lebih terjal dari sebelumnya. Kita akan melewati trek dengan kemiringan tajam yang membuat muka bertatap dengan lutut.
Dari Pos 2 menuju Pos 3 jaraknya cukup jauh yakni 1055 meter. Trek yang akan kita lalui lebih berat dan ekstrim dari sebelum-sebelumnya. Treknya yakni berupa semak belukar setinggi 1 meter, kemudian trek naik-turun karena kita harus melewati beberapa punggungan. Di pertengahan kita akan menjumpai PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan kita dilarang membuat tenda di situ karena jika hujan akan berbahaya. Selanjutnya kita juga akan berjumpa dengan Campo Yoyok alias pos bayangan.
Dari Pos 3 menuju Pos 4 kita akan melewati beberapa punggungan lagi dengan kanan-kiri jurang dalam.
Sebelum sampai di Kebo Kluyur, kita akan menjumpai pertigaan ini. Jika kita ke kanan maka kita akan sampai di atas Batu “Kebeo Kluyur” (batu besar) dan jalan buntu. Jika ambil arah kiri maka itu jalur yang benar, yakni menuju pos 4.
Di lokasi ini kita bisa mendirikan tenda dan terlindung dari panas karena berada di bawah batu besar. Di pos 4 mampu menampung 5-6 tenda.
Dari pos 4 menuju Pasar Bubrah tidak membutuhkan waktu yang lama. Perkiraan jalan santai bisa 30-45 menit jika tanpa tas karir.
Di lokasi ini mampu menampung ratusan tenda, namun bahayanya lebih besar dan angin malam jauh lebih kencang.
Dari Pasar Bubrah naik ke puncak Merapi memakan waktu hingga 1 jam. Treknya pasir dengan kemiringan hampir 90 derajat.
Basecamp – Pos 1 (2 jam)
Pos 1 – Pos 2 (2 jam)
Pos 2 – camp yoyok – Pos 3 (2 jam)
Pos 3 – Pos 4 (2 jam)
Pos 4 – Pasar Bubrah (45 menit)
Pasar Bubrah – Puncak (1 jam)
Perjalanan turun dari puncak menuju pasar bubrah sekitar 20 menitan. Dari pasar bubrah hingga basecamp jika dikalkulasikan total turun jalan santai mencapai 4 jam.
Nama: Gunung Merapi
Ketinggian: 2.968 mdpl (2006) – 2930 mdpl (2010)
Lokasi: Klaten (Tenggara), Boyolali (Timur), Magelang (Barat), Sleman,Yogyakarta (Selatan)
Pengelola: Taman Nasional Gunung Merapi (TNGP), Desa Tegalmulyo
Tipe: Gunung berapi strato
Letusan terakhir: 2010, 2013
Kondisi: udara dingin, kabut, bebatuan dan pasir, debu tinggi
Jalur pendakian: Jalur Selo
Spot alam: hutan tropis tandus
Flora: saninten (Castanopsis argentea), anggrek Vanda tricolor
Fauna: Elang jawa (Spizaetus bartelsi),macan tutul (Panthera pardus) dan banyak sekali spesies burung.
Sumber air: di jalur pendakian Sapuangin hanya ada di jalur menuju Pos 1
Sungai: Serang, Cemoro, Pepe dan Gandul
Puncak: puncak Merapi (dahulu bernama puncak Garuda th 2010)
View gunung lain dari puncak: Gn. Merbabu, Sumbing, Sindoro, Ungaran, Telemoyo, Lawu
Tarif daki Sapuangin: Rp 11.000/orang/hari (Mei 2017)
Website: www.tngunungmerapi.org
Mitos: Kerajan Jawa sangat besar terkubur di dalam Gunung Merapi dan gunung Merbabu yang berkaitan dengan kerajaan Mataram Kuno
Kismis (kisah misteri): Sebelum puncak merapi ada tempat bernama “Pasar Bubrah” yang menurut cerita sebagai pasar-nya setan-setan di keraton Merapi
Jalur pendakian gunung Argopuro via Baderan terletak di Desa Baderan, kecamatan Sumbermalang, kabupaten Situbondo. Jalur pendakian Argopuro adalah jalur terpanjang di Jawa, hal tersebut... Read More
Jalur pendakian gunung Butak via Princi Dau adalah jalur pendakian yang tidak banyak dipilih oleh pendaki karena trek yang susah. Jalur pendakian ini terletak... Read More
Sirah Kencong merupakan suatu area perkebunan teh yang terletak di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar yang termasuk dalam areal perkebunan teh Persero Perkebunan... Read More
Jalur pendakian gunung Penanggungan via Jolotundo termasuk salah satu yang paling populer. Jalur Jolotundo terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas. Jalur Jolotundo ini disebut... Read More
Jalur Ngoro adalah jalur pendakian gunung Penanggungan yang lebih berat dari jalur Tretes dan Jolotundo. Untuk mencapai Ngoro bisa dicapai dari arah Pandaan atau... Read More
21 Comments for Jalur Pendakian Merapi via Sapuangin Klaten Lengkap
sudah dipastikan, gak lama lagi itu papan ditiap pos udah dipenuhi coretan laknat
Selamat sore admin info pendaki. Perkenalkan saya jhony susanto dari kebo kluyur adventureholic basecamp madiun. Entah di sengaja atau tidak di pos 4 (watu bolong) di tulis kebo kluyur. Saya mewakili teman2 mengucapkan terima kasih sebanyak2 nya secara ada nama kebo kluyur disana membuat kami bangga. Kalo berkenan bisa chat via whatsapp ke nomer saya 085259962900. Salam lestari
Simaksi sekarang 41rb gan, jadi infonya tolong di edit, matur suwun…
Saudaraku, saya minta saran..
Kalau dari jakarta untuk menuju kesana baiknya akses apa?
Kereta atau bus?
#mohon info
Kalau kemarin saya naik kereta dari Jakarta ke St. Tugu Jogja lalu charter mobil ke basecamp sapuangin. saran saya sih bisa sewa mobil/motor dari Jogja karena tidak ada kendaraan umum sama sekali untuk ke basecamp sapuangin
Biaya charter mobil dari jogja ke basecamp sapuangin berapa rupiah ya mas irfan?
Kira-kira kalau dari st. Klaten aksesnya lebih mudah gak ya?
Tks sebelumnya
Naik pas hari minggu, kena biaya 33,5 ribu/orang. Trek nya bikin lutut nangis.
Semoga kedepannya gak ada “pendaki” iseng yg nulisin papan-papan penanda, karna pas turun ngeliat ada yg udah ngasih ‘jejak’ di pipa penanda.
Very useful post This is the first time I visited here. I found so many interesting things on your blog especially in the discussion. Really a great article.
cukup sekali lewat jalur ini tahun 2006
Mimin/momod salam kenal, saya berkenan untuk mendaki merapi desember ini, mungkin sebelum natal. Mohon info nya (sapa aja boleh jawab, nggak harus admin) kira kira sekitaran tanggal itu cukup bagus kah cuaca nya (saya ndak tanya ramalan cuaca bakalan hujan apa nggak ya hahaha). Pendakian dibulan Desember apakah recommended atau harus ganti bulan? Matur nuwun sebelum nya
Salam rimba…
Jalur ter extrem yg pernah ane lewati
Saran aj agar lebih berhati hati melewati tiap trek yg disajikan…
Siapkan tenaga exstra kuat…
Fokus ke jalan karna kanan kiri jurang menganga siap menyambut anda jika tidak fokus..
Ekspedisi tim fkrm kring 2 at january 3-4 2018
10 jm bru smpe di pos 3…
Boleh info ke cp tim kita
082247619345
Salam rimba..
Kamikaze
17-18 Februari 2018 kemarin nyobain jalur ini. Luar biasa melelahkan pake banget. Pas musim hujan kayak begini alhamdulillah kami diberi cuaca yg cerah jadi bisa menikmati jalur yg memang sebelumnya bikin penasaran.
Pos 4 menjadi tempat camp terbaik menurut saya, tapi kalo tenda kapasitas 4 mungkin cuma muat 2 aja. Kalo penuh bisa naik dikit ada tempat lagi kok.
salam lestari