Gunung Pulosari merupakan gunung api tipe B yakni gunung api yang sudah lama tidak aktif lagi. Ketinggiannya yakni 1.346 mdpl. Memang tidak begitu tinggi dengan beberapa gunung yang ada di Jawa Barat, namun gunung ini memiliki kelebihannya sendiri.
Pendakian Gunung Pulosari tidak mudah, karena treknya yang masih lebat dan banyak menanjak. Dibutuhkan waktu 4-6 jam untuk bisa sampai puncak tertingginya.
Gunung Pulosari terletak di Kabupaten Pandeglang, provinsi Banten. Puncaknya berupa puncak kawah mati yang sudah tidak aktif. Yaitu dikelilingi vegetasi kecil dan terdapat kawah mati berupa kubahan kecil yang masih mengepulkan asap (gas) sulfur.
Melihat kembali ke belakang, Gunung Pulosari memiliki catatan unik yakni pernah ditemukan sebuah arca di dekat kawah yang bernama Arca Caringin. Kemudian arca tersebut dibawa dan disimpan di Museum Nasional. Ditemukannya arca tersebut menjelaskan bahwa peradaban masa lampau yakni kerajaan Sunda ternyata pernah sampai ke kawasan Gunung Pulosari. Selain itu gunung kecil ini juga memiliki kawah (meskipun tidak aktif) yang berarti pada masa lampau gunung ini sempat aktif.
Jalur pendakian Gunung Pulosari via Cilentung adalah jalur yang utama. Namun ada pula jalur lain yang terletak di sebelah baratnya lagi yakni jalur Citunggul. Jalur ini pada dasarnya sama saja, hanya saja kadang jalur Cilentung seringkali ditutup.
Pendakian Gunung Pulosari didominasi oleh pendaki-pendaki anak sekolahan. Rata-rata mereka menghabiskan weekend untuk camping di puncak Pulosari. Jalur via Cilentung juga tersedia warung yang menjualan makanan dan minuman, serta guide atau porter.
Basecamp pendakian Gunung Pulosari via Cilentung terdapat di Desa Cilentung, Pandeglang. Atau disebut juga Kampung Mandalawangi. Basecamp tidak seperti basecamp gunung pada umumnya karena Gunung Pulosari memang tidak begitu ramai. Sehingga rumah-rumah warga setempat yang menjadi penampung sementara para pendaki.
Transportasi untuk mencapai lokasi basecamp bisa dilakukan dengan bantuan GPS di hanphone Anda. Gunakan link maps basecamp yang tertulis di peta jalur pendakian di atas. Akomodasi paling mudah yakni menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Namun jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, maka Anda bisa menuju terlebih dahulu terminal bis terdekat di wilayah Pandeglang. Jarak menuju basecamp tidak begitu jauh hanya sekitar 20 km. Anda bisa menyewa ojek atau angkutan umum. Biaya tentu bervariasi tergantung kesepakatan.
Start adalah dari desa Cilentung. Pendakian melewati perkebunan masyarakat yang cukup lebat dilanjutkan masuk ke kawasan hutan. Hutan di lereng Gunung Pulosari bukan seperti hutan seperti gunung-gunung tinggi yang ada di Jawa. Karena elevasi rendah, maka hutan di lereng seperti pekarangan atau hutan warga. Cuaca panas masih akan terasa.
Perjalanan awal menerobos lebatnya pepohonan. Langit terbuka masih terlihat jelas. Tujuan awal adalah menuju arah Curug Putri. Curug putri adalah salah satu destinasi wisata yang ada di lereng gunung.
Selanjutnya dari kawasan Curug Putri, pendakian semakin menanjak dan berat. Mendekati puncak, kita akan menjumpai banyak populasi pohon Pandan yang rimbun. Ini salah satu nilai khas yang ada di Gunung Pulosari via Cilentung ini.
Puncak Gunung Pulosari ditandai dengan adanya sebuah kawah mati yang masih mengepulkan asap atau gas belerang yang disebut dengan Kawah Ratu. Luasnya mencapai 300 meter dan di kelilingi oleh vegetasi atau pepohonan pendek. Di kawasan puncak inilah kita mendirikan tenda atau camp. Tidak begitu luas namun cukup untuk menampung beberapa kelmpok pendaki.
Kemudian, naik sedikit dari Kawah Ratu kita bisa berada di kawasan puncak untuk melihat pemandangan kota Pandeglang dan beberapa gunung lain di Banten seperti Gunung Aseupan dan Gunung Karang yang letaknya berdekatan dengan Gunung Pulosari.
Basecamp – Curug Putri (2 jam)
Curug Putri – Puncak (2 jam)
Nama lain : Pulo Sari
Elevasi : 1.346 mdpl
Lokasi : Banten
Jenis : Stratovolcano Tipe B
Pengelola : Pemerintah Pandeglang
Keistimewaan : Pohon Pandan
Jalur pendakian : Kampung Mandalawangi atau Desa Cilentung
Tempat Ikonik : Kawah Ratu
Puncak : Kawah Ratu
Lama pendakian : 4-6 jam
Koordinat : 6°20’29.8″S 105°58’41.6″E
Level pendakian : Mudah
GAMBAR DARI WWW.GUNUNGBAGGING.COM
Jalur pendakian Gunung Karang via Pasirangin merupakan alternatif jalur lain yang tersedia selain jalur Kaduengang (yang paling populer). Jalur via Pasirangin tidak memakan waktu... Read More
Gunung Karang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Banten. Ketinggiannya yaitu 1.778 mdpl. Gunung ini adalah gunung api tipe B. Artinya gunung api yang sudah... Read More
Gunung Aseupan merupakan salah satu destinasi wisata pendakian di wilayah Banten. Meskipun tidak begitu tinggi yakni hanya berketinggian 1.174 mdpl, namun treknya cukup menguras... Read More
Daftar gunung di Banten dan DKI Jakarta tidak lebih dari 40 nama gunung. Hanya 4 yang memiliki ketinggian sedang, lainnya hanya berketinggian 900 mdpl... Read More
No comment for Pendakian Gunung Pulosari via Cilentung, Pandeglang